Asslamualaikum wr.wb.. selamat datang ! disini saya akan menjelaskan :
1. cara install Visual basic
2. Menu dalam IDE VB
3. menjelaskan tentang operator , tipe data dan variabel
4.Alur Percabangan
JAWABAN:
1. Cara Install VB
- Matikan UAC; caranya KLIK INI
- Masukkan CD Visual Studio 6 CD atau buka dari Virtual drive anda
- Jangan diklik Autorun setup bila dia muncul di layar anda.
- Cari dimana SETUP.EXE dalam CD atau folder Visual Basic 6.0 Enterprise Edition anda
- Klik pakai mouse kanan pada SETUP.EXE dan pilih Run As Administrator, maka akan muncul tulisan “On this and other Program Compatibility Assistant warnings”, Klik saja “Run Program.”
– Klik Next.
– Klik “I accept agreement” kemudian Next.
– Masukan nama dan nama organisa/perusahaan anda(di isi sembarang) kemudia klik Next.6. Pilih Custom Setup terus klik Next.
7. Klik Continue kemudian Ok.
Tunggu kurang lebih 2 menit sampai ada pilihan sbb:
- Microsoft Visual Basic 6.0
- ActiveX
- Data Access
- Graphics
Yang lainnya jangan dipilih dan klik saja Continue untuk melanjutkan langkah berikutnya.
8. Bila tidak memiliki CD MSDN jangan dicentang k install MSDN nya kemudian klik next dan akan muncul semacam pemberitahuan kekurangannya bila tidak menginstall MSDN, abaikan saja dengan klik Accept.
9. Klik skip saja pada instalasi Installshield karena ini hanya pelengkap yang sudah sangat usang dan tidak diperlukan lagi.
10. Klik next lagi untuk melewatkan instalasi Backoffice, VSS dan SNA Server karena tidak begitu penting dan sudah usang pula.
11. Pada dialog selanjutnya lepaskan centangan “Register Now” dan klik Finish.
12. Selesai. Silahkan jalankan VB6 anda pada Start>All Program>Microsoft Visual Studio 6
Catatan Tambahan:
– Biar gak repot-repot cari aplikasinya buat aja short cut di desktop komputer anda.
– Pada Windows 7 ada hal-hal yang sangat mengganggu kala menjalankan VB 6 ini diantaranya kita susah sekali menarik ulur ukuran form yang kita buat pada penampilan design form. Untuk mengatasi hali ini setelah proses instalasi anda berhasil rubahlah kompatibilitasnya pada IDE executable dengan cara:
– Gunakan Windows Explorer cari dimana anda menginstall VB6. Biasanya terletak pada C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98\
– Klik pakai mouse kanan pada VB6.exe dan pilih property-nya lalu klik pada Compatibility lalu centang semua ini:
- Run this program in compatibility mode for Windows XP (Service Pack 3)
- Disable Visual Themes
- Disable Desktop Composition
- Disable display scaling on high DPI settings
2. Menu dalam IDE VB
Menu File
berisi perintah antara lain, open
untuk membuka suatu project dan save
untuk menyimpan project atau form, make
digunakan untuk mengkompile project menjadi Executable file.
Menu Edit
berkaitan dengan perintah-perintah editing seperti cut, copy, paste, find, replace,
undo dan redo.
Menu View digunakan untuk menampilkan window-window pada IDE Visual
Basic yang telah dijelaskan Sebelumnya
Menu Project digunakan untuk menambahkan
objek-objek baru seperti pada form, standart module (bas), class module, User
control module, dll.
Menu Format
digunakan untuk mengatur posisi dan ukuran satu atau beberapa kontrol.
Menu Debug
berisi perintah-perintah yang digunakan pada saat program sedang di debug.
Aplikasi yang dieksekusi tahap demi tahap, nilai dari variabel yang
bersangkutan ditampilkan, dan menambahkan break point untuk memonitor
jalannya program.
Menu Run
berisi perintah-perintah untuk menjalankan aplikasi yang dibangun.
Visual Basic memiliki sejumlah toolbar. Toolbar-toolbar
tersebut dapat kita letakkan pada posisi sebelah atas pada IDE Visual Basic
atau dibiarkan menjadi window di dalam IDE Visual Basic. Toolbar-toolbar
tersebut antara lain :
Standard Toolbar berisi tool yang digunakan untuk perintah-perintah seperti
membuka atau menyimpan sebuah project.
Debug Toolbar
digunakan berisi perintah seperti yang terdapat pada menu debug, jika
toolbar tersebut tidak terdapat pada IDE, anda dapat memilih menu view -
toolbars untuk menampilkan toolbar tersebut.
Edit
Toolbar berfungsi pada saat kita mengedit sebuah kode,
menammbahkan break point, dan bookmarks
Form
Editor Toolbar digunakan untuk mengatur
posisi control yang ada pada form.
c. ToolBox
Selain Toolbar, Visual Basic juga mempunyai Jendela Toolbox. Jendela ini
berisi sejumlah control yang digunakan untuk mendesain antar muka (User Interface) yang akan diletakkan
pada Form.
Pointer bukan sebuah
kontrol, pointer digunakan untuk memilih control yang sudah ada pada sebuah
form.
Picture Box Control, control ini
digunakan untuk menampilkan gambar seperti BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR
(cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, and JPEG.
LabelControl, digunakan sebagai
text static yang tidak bisa diedit, biasanya digunakan untuk memberi nama pada
control yang lain seperti TextBox.
TextBox Control, control yang berisi
string dari karakter yang dapat diisi oleh user.
Frame Control, digunakan untuk
mengelompokkan control-control yang lain.
Command Button
Control,
command button hampir muncul pada setiap form, biasanya digunakan untuk
menangkap kejadian berupa mouse click.
Check Box Control, control ini
digunakan untuk pilihan ya/tidak atau benar/salah.
Option Button Control, digunakan dalam
suatu group, dimana seorang user dapat memilih salah satu saja dalam suatu
group.
ListBox Control, berisi sejumlah
item dimana seorang user dapat memilih salah satu atau beberapa item
ComboBox Control, control ini
merupakan gabungan antara TextBox dan ListBox Control, dimana daftar item hanya
akan ditampilkan jika user men-click pada panah kebawah disebelah kanan Control
tersebut.
HscrollBar dan VscrollBar
Control, kedua control ini digunakan untuk ScrollBar.
Timer
Control, merupakan control yang tidak terlihat pada saat program
dijalankan. Control
tersebut membangkitkan kejadian pada selang waktu tertentu.
DriveList Box,
DirList Box, dan
FileList Box Control, ketiganya
digunakan untuk membuat suatu dialog untuk sistem file. Control tersebut jarang
digunakan sebab ada Common dialog Control yang akan kita bicarakan nanti sebagai
ganti dari ketiga control diatas.
Shape dan Line
Control, digunakan untuk memperindah tampilan dari suatu form.
Image Control, control ini mirip
dengan PictureBoxControl tetapi digunakan sebagai container control- control
yang lain
Data Control,
merupakan kunci dari data binding pada Visual Basic. Dengan menggunakan control
ini, kita dapat menghubungkan sebuah database pada Visual Basic.
OLE
Control, digunakan sebagai tempat untuk program ekternal yang
ada pada windows seperti spread sheet yang dihasilkan oleh Microsoft Excel.
Dengan menggunakan control tersebut kita dapat menampilkan program lain pada
sebuah aplikasi.
3. Penjelasan Operator,tipe data & variabel
a. Operator
Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand).
Ada beberapa jenis operator, yaitu :
- Assignment Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
- Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa operator aritmatika antara lain:
* : untuk perkalian
+ : untuk penjumlahan
- : untuk pengurangan
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)
- Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator
Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Bebarapa macam operator logika antara lain:
1. and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya
bernilai TRUE
4. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE
5. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
- Comparison Operator / Operator Pembanding
Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operand.
Operator perbandingan ini antara lain :
< : untuk kurang dari
> : untuk lebih dari
<= : untuk kurang dari atau sama dengan
>= : untuk lebiih dari atau sama dengan
== : untuk sama dengan
!= : untuk tidak sama dengan
<> : untuk tidak sama dengan
B. Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.
B. Jenis-Jenis Tipe Data
1. Tipe Data Sederhana.
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi:
a. Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.
b. Real (Bilangan Pecahan).
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.
c. Boolean (Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.
2. Tipe Data Terstruktur
String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :
a. Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Contoh : var kata: string [20]; atau var kata: string;
b. Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:
Contoh type : Var A = array [1..10] of integer;
c. Record (Rekaman)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).
C.VARIABEL
Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.
Jenis-jenis variabel :
1. Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
•
3.Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
4.Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
5.String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
6.Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
7.Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai
4. Alur percabangan antara lain :
-if
Statemen if ini digunakan jika hanya satu kondisi yang ingin digunakan untuk mengeksekusi pernyataan apabila kondisinya benar.
contoh : #include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
int a = 10;
int b = 7;
if(a>=b){
a = 7;
b = 10;
}
cout<<"Nilai A : "<<a<<endl;
cout<<"Nilai B : "<<b<<endl;
getch();
}
-if-else
Statement ini digunakan untuk menjalankan perintah dibawah statement if
jika kondisi memenuhi (true), jika salah (false) maka yang dieksekusi
dibawah statement else.
contoh : #include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
int x;
int angka = 10;
cout<<"Angka 1 - 10"<<endl;
cout<<"Masukan Tebakan anda : ";cin>>x;
if(x==angka){
cout<<"Tebakan anda benar"<<endl;
cout<<"Selamat!";
}
else {
cout<<"Maaf tebakan anda salah!";
}
getch();
}
- if ... elseif ... else ...
Statement ini digunakan bila kondisi yang digunakan lebih dari satu. Bentuk umum yang digunakan adalah:
if (kondisi_1) {
//statement pertama
}
elseif (kondisi_2) {
//statement kedua
}
elseif (kondisi_n) {
//statement ke-n
}
else {
//statement terakhir
}
-Pernyataan switch
Pernyataan switch digunakan apabila ada satu ekspresi yang memiliki
banyak kemungkinan nilai di mana masing-masing nilai ada perintah yang
harus dikerjakan. Pernyataan ini mirip dengan pernyataan if … elseif …,
sehingga dapat dijadikan alternatif lain pengganti pernyataan if.
Bentuk umumnya adalah:
switch(kondisi){
case konstanta_1:
statement;
break;
case konstanta_2:
statement;
break;
default:
statement;
}
Alhamdulillah telah selesai mengerjakan , maaf bila pekerjaan saya buruk dimata anda .. wassalamualaikum wr.wb